KMDA berencana melakukan pengecekan terhadap angkutan ibu kota dan akan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggarnya.
“11 penumpang terluka dan terluka, dua di antaranya dirawat di rumah sakit. Akibat dari kecelakaan yang melibatkan dua minibus tersebut, mendorong kami untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap seluruh angkutan kota. Kami tidak hanya akan memeriksa izin dan kontrak, meskipun bagian "kertas" pekerjaan harus beres. Pertama-tama, kita akan melihat secara detail bagaimana para pengangkut mematuhi norma dan aturan transportasi penumpang yang aman,” tegas Wakil Ketua KMDA Dmytro Davtyan.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut masih dilakukan secara rutin, namun karena adanya kecelakaan akan digencarkan.
“Reaksinya akan segera terjadi, dan sanksinya tidak akan berkompromi. Baik bentuk kepemilikan maupun faktor lainnya tidak akan menjadi masalah. Baik operator swasta maupun komunal akan diperiksa. Bagaimanapun, keselamatan penumpang adalah yang utama. Kami akan memaksa perusahaan-perusahaan yang tidak memahami hal ini untuk meninggalkan pasar,” tegas Dmytro Davtyan.
Pada gilirannya, Mykola Povoroznyk, wakil kepala pertama KMDA, mengatakan: “Pertama-tama, kami akan memeriksa kondisi teknis rolling stock, ketersediaan dan hasil pemeriksaan kesehatan pengemudi. Perhatian khusus akan diberikan pada kualifikasi pengemudi. Jika ditemukan pelanggaran, pemerintah kota akan bereaksi keras!".